Minggu, 09 April 2017

Sistem Koordinat Cartesius



Representasi titik pada gambar 10 menjadi dasar pembuatan sistem koordinat Cartesius seperti dijelaskan, Garis X¢X dan Y¢Y masing-masing disebut sumbu x dan sumbu y dengan titik acuan (pangkal) di O. Panjang OA = a menyatakan absis (absisca) titik P. Panjang AP = OB = b menyatakan ordinat (ordinate) titik P. Koordinat titik P dinyatakan oleh pasangan berurutan (a, b). Titik pangkal O biasanya dinyatakan oleh koordinat (0, 0).

himpunan titik-titik pada masing-masing kuadran dapat dinyatakan seperti dalam tabel berikut.
Tabel 1. Hubungan nilai absis dan ordinat suatu titik terhadap posisinya pada suatu kuadran Sistem Koordinat Cartesius
Koordinat (x, y)
Kuadran I
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran IV
Absis
x > 0
x < 0
x < 0
x > 0
Ordinat
y > 0
y > 0
y < 0
y < 0


Jika diketahui koordinat titik-titik maka jarak antara dua titik dapat ditentukan sebagai berikut. Misalkan koordinat titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) maka dapat dibuat sebuah segitiga siku-siku ABC dengan titik C(x2, y1) seperti pada gambar di samping. Maka jarak titik A dan B yaitu
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar